ABSTRAK
Anisa Triana Kadir. I11116574. Pemanfaatan Mikroorganisme Dalam Pembuatan Silase Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L) (Dibimbing oleh Jamila)
Pakan utama ternak ruminansia berupa hijauan meliputi rumput, leguminosa serta tanaman lain. Ketersedian hijauan terutama rumput pada saat musim kemarau sangat terbatas, sehingga perlu dilakukan eksplorasi pemanfaatan limbah pertanian dan limbah perkebunan yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai pakan ternak salah satunya adalah kulit buah kakao. Kandungan nutrisi kulit buah kakao cukup berpotensi untuk dimanfaatkan yaitu terdiri atas Protein Kasar 7,17%, Serat Kasar 22,42%, Lemak 2,02%, Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) 32,1%. Namun dalam pemanfaatan sebagai bahan pakan ternak memiliki kendala utama yaitu berupa kandungan lignin yang tinggi dan protein yang rendah. Sehingga memerlukan upaya pengolahan untuk memutuskan ikatan lignosellulosa dan lignohemisellulosa. Salah satu metode yang dapat di gunakan untuk memutuskan ikatan tersebut adalah dengan fermentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian silase kulit buah kakao pada ransum sebesar 30% dari total ransum dapat meningkatkan konsumsi bahan kering yang juga dapat mempengaruhi PBB ternak.
Kata Kunci : Pakan, Kulit Buah Kakao, Silase
Anisa Triana Kadir. I11116574. Pemanfaatan Mikroorganisme Dalam Pembuatan Silase Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L) (Dibimbing oleh Jamila)
Pakan utama ternak ruminansia berupa hijauan meliputi rumput, leguminosa serta tanaman lain. Ketersedian hijauan terutama rumput pada saat musim kemarau sangat terbatas, sehingga perlu dilakukan eksplorasi pemanfaatan limbah pertanian dan limbah perkebunan yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai pakan ternak salah satunya adalah kulit buah kakao. Kandungan nutrisi kulit buah kakao cukup berpotensi untuk dimanfaatkan yaitu terdiri atas Protein Kasar 7,17%, Serat Kasar 22,42%, Lemak 2,02%, Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) 32,1%. Namun dalam pemanfaatan sebagai bahan pakan ternak memiliki kendala utama yaitu berupa kandungan lignin yang tinggi dan protein yang rendah. Sehingga memerlukan upaya pengolahan untuk memutuskan ikatan lignosellulosa dan lignohemisellulosa. Salah satu metode yang dapat di gunakan untuk memutuskan ikatan tersebut adalah dengan fermentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian silase kulit buah kakao pada ransum sebesar 30% dari total ransum dapat meningkatkan konsumsi bahan kering yang juga dapat mempengaruhi PBB ternak.
Kata Kunci : Pakan, Kulit Buah Kakao, Silase
Komentar
Posting Komentar